Dari segi kesehatan, jeruk nipis merupakan buah berkhasiat yang kerapkali digunakan dalam ramuan tradisional untuk mengobati berbagai penyakit. Diantaranya radang tenggorokan, masalah buang air kecil, batuk, amandel, sembelit dan masih banyak lagi. Sementara dari bidang kecantikan, jeruk nipis sering digunakan sebagan bahan utama untuk produk-produk kosmetik.
Organisasi peduli lingkungan di SMA N Banyumas,dengan konsep 3 R akan membuat sebuah tempat belajar menjadi tempat yang nyaman dan dapat melahirkan Para Generasi Muda berkarakter Mulia
Jumat, 04 April 2014
Manfaat Jeruk Nipis untuk Kesehatan, Kecantikan, Wajah, Kulit, Jerawat, Rambut
Dari segi kesehatan, jeruk nipis merupakan buah berkhasiat yang kerapkali digunakan dalam ramuan tradisional untuk mengobati berbagai penyakit. Diantaranya radang tenggorokan, masalah buang air kecil, batuk, amandel, sembelit dan masih banyak lagi. Sementara dari bidang kecantikan, jeruk nipis sering digunakan sebagan bahan utama untuk produk-produk kosmetik.
Pembuatan Kompos Skala Rumah Tangga
Kompos adalah salah satu jenis pupuk organik, terbuat dari sampah organik yang sebelumnya telah mengalami proses pelapukan.
Bila dibandingkan dengan pupuk anorganik (pupuk kimia), kandungan zat hara kompos lebih lengkap. Beberapa keunggulan kompos dibandingkan dengan pupuk kimia adalah sebagai berikut:
Kompos:
1. Mengandung unsur hara makro dan mikro yang lengkap, meski jumlahnya sedikit.
2. Mampu memperbaiki struktur tanah, sehingga tanah kembali gembur.
3. Meningkatkan aktivitas mikroorganisme tanah yang menguntungkan.
4. Meningkatkan daya simpan air.
5. Membuat tanaman cenderung lebih tahan terhadap hama penyakit.
6. Membuat pertumbuhan dan produktivitas tanaman tetap terjaga.
Memanfaatkan Biopori Sebagai Media Pembuatan Kompos
Di bawah ini kami
sampaikan beberapa leaflet dan poster mengenai pemanfaatan lubang
Biopori yang juga bisa dijadikan media untuk pembuatan kompos.
Sampah B3
Sampah B3 (Bahan Berbahaya Dan Beracun) Rumah Tangga
Limbah B3 (Bahan Berbahaya dan Beracun) adalah setiap limbah yang mengandung bahan berbahaya dan atau beracun yang karena sifat atau konsentrasinya dan atau jumlahnya, baik secara langsung maupun tidak langsung dapat merusak atau mencemarkan lingkungan hidup dan atau membahayakan kesehatan manusia.Menurut Undang-Undang Republik Indonesia No. 18 Tahun 2008 Tentang Pengelolaan
Sampah, sampah B3 merupakan sampah spesifik yang meliputi:
- Sampah yang mengandung bahan berbahaya dan beracun.
- Sampah yang mengandung limbah B3.
- Sampah yang timbul akibat bencana.
- Bongkaran puing bangunan.
- Sampah yang secara teknologi belum dapat diolah.
- Sampah yang timbul secara periodik.
Banyak Caleg tak Peduli Lingkungan
Tanjungpinang – PARA calon legislatif (caleg) dan partai politik (parpol) yang memasang alat peraga di pepohonan sudah menjadi fenomena di Tanjungpinang mendekati pemilu 9 April 2014 mendatang. Tidak hanya sekadar dipasang, alat peraga seperti spanduk, baliho, poster dan lainnya ini dipasang dan dipaku ke pohon.Pemandangan seperti ini selalu terulang. Sudah ditertibkan oleh tim terpadu, kemudian dipasang lagi.
Tidak hanya di setiap momen pemilihan umum, tapi juga pada pemilihan kepala daerah.Ketua LSM Air, Lingkungan dan Manusia, Kherjuli, menilai fenomena banyak caleg memasang atribut parpol di pepohonan menunjukkan rendahnya kesadaran dan kepedulian para caleg dan partai politik (parpol) terhadap lingkungan. Mestinya calon pemimpin harus peduli dengan lingkungan, fakta semakin banyak lingkungan dirusak semakin banyak bencana terjadi.
Rabu, 02 April 2014
Apa itu EM4 ? Apakah Kita Bisa membuatnya ??
PEMBUATAN BIAKKAN BAKTERI EM-4
Tujuan
percobaan
Landasan
Teori
EM-4 singkatan dari Effective
Microorganisme, yaitu biakan bakteri yang biasanya digunakan sebagai
activator
kompos. Bakteri ini sangat berguna untuk mengembalikan sifat kimia
tanah.
EM-4
pertama kali ditemukan oleh Prof. Teruo Higa dari Universitas Ryukyus.
Jepang.
Dalam EM 4 ini terdapat sekitar 80 genus microorganisme fermentor.
Microorganisme ini dipilih yang dapat bekerja secara efektif dalam
memfermentasikan bahan organik. Secara global terdapat 5 golongan yang
pokok
yaitu:
1. Bakteri fotosintetik
2. Lactobacillus sp
3. Streptomycetes sp
4. Ragi (yeast)
5. Actinomycetes
Mengenal Jenis Pupuk Kompos
Pupuk kompos adalah salah satu pupuk organik yang dibuat dengan cara
menguraikan sisa-sisa tanaman dan hewan dengan bantuan mikto organisme
yang hidup alami. Dalam membuat pupuk kompos diperlukan bahan pembuat
seperti material organik dan organisme yang bertindak sebagai pengurai.
Adapun organisme pengurainya bisa berupa mikroorganisme ataupun
makroorganisme.
Wikipedia.org |
Salah satu contoh pengomposan secara alami adalah adanya humus. Namun
prosesnya berjalan sangat lambat, bahkan bisa sampai berbulan-bulan
lamanya atau bahkan hingga tahunan. Kemudian umat manusia memodifikasi
proses penguraian material organik tersebut. Sehingga pengomposan yang
dilakukan dapat terjadi dalam waktu yang relatif lebih singkat.
Pupuk kompos sangat mudah dibuat dan teknologinya yang digunakannya juga
sangat sederhana. Siapapun bisa mengerjakannya, baik untuk skala
pertanian maupun sekadar keperluan pekarangan. Bahkan pupuk kompos bisa
dibuat di dapur untuk skala rumah tangga.
Cara Mudah Membuat Pupuk Organik Cair (POC)
Cara Membuat Pupuk Organik Cair
1. Pilih sampah organik seperti sisa makanan, sisa sayuran, kulit buah, sisa ikan, dan daging (kalau bahan ini semua peternak pasti tahu dan sering dipergunakan juga untuk pakan).
Langganan:
Postingan (Atom)